RENCANA
ANGGARAN BIAYA (RAB)
Pendahuluan
Secara
mutlak sebuah organisasi memerlukan RAB yang seimbang, dimana biaya-biaya
yang ada
dapat tertutupi oleh sejumlah sumberdaya. Hal ini membatasi
ketergantungan
pada satu sumber saja dan memastikan organisasi dapat tetap
beroperasi
jika salah satu atau lebih sumber keuangan Anda sudah berhenti.
Untuk
menjadikan RAB sebagai salah satu bagian terpenting dari usaha pengumpulan
dana Anda,
dalam uraian ini kami telah menyatukan saran-saran dan informasi yang
berbeda
tentang bagaimana membuat RAB untuk proposal proyek Anda. Dalam bab VI
nanti kita
akan lebih jauh lagi tentang manajemen keuangan organisasi Anda.
bahwa setiap
kegiatan dan masukan harus mempunyai tempat dalam RAB Anda, dan
semakin
banyak Anda membantu diri Anda semakin baik.
1. Aturan
umum dalam menyusun RAB
Sebuah RAB
mempunyai dua bagian: “pengeluaran” dan “pemasukan”.
Pemasukan
(income)
Banyak orang
yang lupa untuk menyebutkan bagian ini. Hal ini penting untuk
menunjukkan
sumberdaya lain yang mana yang tersedia untuk membiayai proyek Anda.
Para donatur
lebih bersedia untuk mendanai proyek yang dananya sudah sebagian
tersedia.
Juga kontribusi sukarela – seperti penggunaan fasilitas komputer kantor –
dapat
disebutkan dalam RAB.
Sebagai
contoh, jika Anda ingin membuat sebuah publikasi, Anda seharusnya juga
menyatakan
pemasukan yang diharapkan dari penjualan. Mungkin jika Anda
menginvestasikan
sebagian uang organisasi untuk memulai proyek atau Anda telah
tahu pasti
akan menerima sebagian dari RAB dari sumber donatur lain.
Pengeluaran
(expenses)
Pertama
buatlah daftar pengeluaran dengan sangat mendetail untuk Anda gunakan
sendiri.
Kemudian pisah-pisahkan menjadi item-item yang berbeda yang sebaik
mungkin agar
jelas bagi donatur, seperti: gaji, biaya sewa, material, transportasi,
komunikasi,
peralatan, pelatihan, publikasi, dll. Penghitungan yang lebih detail harus
ada jika
donatur memintanya. Biasanya kita juga harus memasukkan biaya bergerak
(running
cost) dalam proposal proyek.
Merencanakan
sebuah RAB untuk jangka waktu pendek, menengah atau panjang
melibatkan
perkiraan biaya yang organisasi Anda akan keluarkan selama periode tertentu.
Pembiayaan
yang layak untuk setiap pos pengeluaran kemudian ditentukan. Tidak
hanya sumber
keuangannya yang darus diidentifikasi, tipe pembiayaan perlu juga
disesuaikan
dengan kegiatan dan situasi finansial organisasi Anda.
Biaya-biaya
harus nyata dan disusun sepraktis mungkin. Jika Anda memasukkan
sebuah
komputer dalam RAB Anda, misalnya, pertama periksa harganya untuk
menentukan
kisaran harganya.
Pastikan
juga untuk memasukkan biaya-biaya yang kurang jelas jumlahnya, seperti
biaya
administrasi (sewa, dan tenaga staf, dll), asuransi, pengawasan RAB, pelaporan,
dan
evaluasi. Semua kegiatan itu membutuhkan waktu dan uang.
Tetapi
jangan menyusun RAB terlalu pas. Proyek tidak pernah berjalan persis seperti
yang
direncanakan. Jadi, simpan ruangan tertentu untuk biaya tak terduga
(miscellanous
costs) yang biasanya berkisar 5 – 10% dari total RAB. Ketika segalanya
menjadi
berbeda dari yang diharapkan, informasikan pada donatur Anda.
Jika proyek
masih cukup sesuai dengan hasil yang diharapkan, donatur biasanya tidak
keberatan
jika ada sedikit perbedaan angka dalam RAB Anda, selama jumlah total uang
tidak
meningkat.
Mintalah
kebutuhan Anda, tidak berlebihan dan tentu saja tidak kurang. Beberapa
ORNOP/LSM
cenderung untuk meminta uang yang terlalu sedikit, yang artinya mereka
tidak mampu
menyelesaikan proyek atau harus meminta lagi pada saat mereka baru
setengah
jalan.
Yang lainnya
malah meminta terlalu banyak, karena mereka ingin menutupi biaya
umumnya
seperti sewa kantor dan staf dari uang bantuan proyeknya.
Kadang-kadang
sulit untuk memperkirakan berapa banyak sesuatu akan menghabiskan
biaya.
Cobalah untuk seakurat mungkin dan mintalah saran dari organisasi yang
sejalan-pikiran
dengan Anda. Jika Anda telah menyelesaikan proyek yang hampir sama
sebelumnya,
lihatlah berapa banyak biayanya.
Dalam hal
Anda memberi gaji kepada pekerja, mungkin gaji itu merupakan bagian
penting dari
RAB Anda. Jadi, penting Anda memastikan berapa jam-kerja (staff time)
yang Anda
perlukan untuk suatu proyek. Kerjakanlah sehemat mungkin.
Sebelum
proposal beserta RAB Anda kirim kepada donatur, sebaiknya pihak ketiga
dimintai
tolong agar semua perhitungan diperiksa terlebih dahulu. Biasanya kesalahan
mudah saja
dapat terselip yang dapat mengakibatkan kesungguhan Anda terhadap
donatur
diragukan.
Lagipula
bisa timbul masalah selama proyek berjalan dan kesulitan dalam laporan. Ada
gunanya
melampirkan penjelasan pada RAB. Misalnya Anda dapat mencantumkan:
"biaya
overhead umum" dan menjelaskan di bawahnya apa artinya. Anda pun dapat
mengacu ke
proposal. RAB jangan terlalu mendetail tetapi perincilah secukupnya.
Beberapa
nasihat umum tentang RAB:
• Perinci! Jangan meminta terlalu sedikit, dan
jangan pula terlalu banyak. Terlalu
sedikit
mungkin mengakibatkan tujuan Anda tidak akan tercapai karena kekurangan
dana. Atau
bisa timbul kesan seakan-akan donatur Anda kurang bersungguh-sungguh.
Terlalu
banyak mungkin berarti penolakan donatur sebab RAB Anda tidak realistis
sehingga
menimbulkan perasaan curiga pada me reka. Mungkin juga Anda akan
dimintai
donatur mengembalikan sisa dana. Sikap realistis adalah bukti kredibilitas
Anda.
• Pastikan bahwa semua aktivitas proposal
termuat dalam RAB Anda. Andaikan
sesuatu
harganya "0" terangkanlah sejelas-jelasnya dalam "keterangan
RAB".
• Yang dibaca donatur pertama -tama adalah RAB.
Jika dalam pandangan mereka RAB
itu terlalu
berlebihan, maka mereka malahan akan segan melanjutkan membaca. Jadi
perhatikanlah
bahwa ada keseimbangan di antara biaya overhead dan biaya proyek,
perhatikan
bahwa item yang kurang penting (misalnya biaya perjalanan) dalam RAB
Anda tidak
melebihi 50% dari RAB itu, dsb.
• Ada baiknya bila Anda dapat memperlihatkan
bahwa sebagian anggaran yang
dibutuhkan
sudah berhasil Anda kumpulkan.
• Siapa sponsor lain Anda? Dulu siapa yang
membiayai Anda?
• Biaya harus berkaitan dengan biaya
sebenarnya. Misalnya harga sebuah publikasi
tidak boleh
melebihi harga rata-rata buku dalam kategori yang sama.
• Perincilah item-item secara konkret.
Janganlah mencantumkan: "barang cetakan",
tetapi
konkretkan menjadi perangko, barang kebutuhan kantor, barang cetakan,
dsb.
• Banyak Ornop/LSM memohon 10% untuk
"biaya lain-lain" (miscellaneous costs). Hal
ini
diperbolehkan asalkan RAB Anda tidak terla lu tinggi. Tetapi jika biaya
lain-lain itu
jumlahnya
mendekati $ 5.000, akan terasa aneh, dan le bih baik Anda turunkan jadi
5%.
RAFAD/IRED
General
secretariat
3, rue de
Varembé - Case 116
1211 Geneve
20, Switzerland
Tel.:
+41.22.734.17.16,
Fax:
+41.22.740.00.11
E-mail:
ired@worldcom.ch
Anda perlu
akrab dengan kedua organisasi ini (RAFAD dan IRED). RAFAD adalah sebuah
organisasi
internasional yang menyediakan pelayanan kepada Ornop/LSM dalam bidang
pengumpulan
dana, management keuangan dan "tata buku kreatif".
Visi kedua
organisasi itu ialah: sumbangan keuangan kepada Ornop/LSM di negaranegara
Selatan
seharusnya lebih dari tunjangan uang (subsidi) semata-mata. Sedikit
produsen di
Selatan mempunyai akses ke kredit bank dalam mata uang lo kal; untuk
membiayai
perusahaan dan aktivitas ekonomi. Mereka berusaha membina perkembangan
mereka
sendiri sehingga ketergantungan pada bantuan terhindarkan.
RAFAD
bekerja untuk dan bersama asosiasi dan perserikatan, organisasi produsen desa
dan kota,
agen bantuan, bank baik di Utara maupun di Selatan dan organisasi
perantara.
Tujuan
RAFAD:
• Membimbing kapitalisasi organisasi
pembangunan di bidang kepimpinan, memberikan
konsultasi,
pelatihan, peny uluhan, dan saran tentang pengumpulan dana.
• Membangun mekanisme penting dan perangkat
keuangan dengan tekanan khusus
pada dana
yang terjamin secara lokal dan internasional.
• Memperbaharui dan mengalihkan pengalaman
antar rekan jaringan kerja dan
memberi
keterangan kepada agen bantuan internasional.
Gagasan
RAFAD:
Ornop/LSM
penting untuk membentuk modal sendiri agar akhirnya tidak tergantung lagi
pada
pembiayaan asing (external financing). Untungnya tidak ada ketergantungan
Ornop/LSM
pada kriteria donatur. Untuk mewujudkan gagasan itu RAFAD mengembangkan
sistem
kredit dll. Contohnya memanfaatkan kegoncangan nilai uang,
menyimpan
uang di Eropa – ketimbang di negara yang nilai inflasinya tinggi – dan
mengambilnya
hanya pada saat uang itu benar-benar diperlukan. Kadang-kadang
malahan
lebih murah membiayai proyek terle bih dahulu melalui mikro kredit dan
melunasinya
dengan uang subsidi yang sudah ditanam di tempat lain.
RAFAD
menganggap bahwa kenyataan donatur menolak untuk membantu para
Ornop/LSM
untuk membangun cadangan modal mereka sendiri sebagai salah satu
masalah
utama antara donatur dengan kalangan Ornop/LSM. Akibatnya, Ornop/LSM
perlu
mencari dana dari sumber lain dan kadang-kadang harus sangat kreatif dalam
mengelola
pembukuannya untuk kepastian di masa datang. Salah satu kemungkinan
adalah
Ornop/LSM memulai pendanaan paralel (parallel-fund) dengan sasaran
mendukung
Ornop/LSM yang sedang kebingungan.
2. Beberapa
tips umum
• Catatlah setiap pengeluaran/pembelanjaan.
Berikan semua pekerja Anda anggaran
untuk
telepon, fax, fotokopi, transportasi dan tegaskan mereka untuk mencatat
seberapa
banyak yang mereka belanjakan.
• Sediakan dana cadangan untuk biaya overhead
dan simpan di bank. Dana
cadangan
bisa digunakan untuk meyelesaikan masalah aliran kas yang sifatnya
sementara.
Untuk jangka menengah, dana cadangan dapat digunakan sebagai
penunjang
pada saat krisis keuangan, ketika pemasukan yang diharapkan tidak
datang. Dana
cadangan yang cukup menunjukkan bahwa keadaan keuangan
organisasi
dalam keadaan stabil, yang akan menumbuhkan rasa percaya donatur,
dan dapat
dijadikan investasi untuk memperoleh pemasukan tambahan dari
pembayaran
bunga bank.
3. Lampiran:
deskripsi penyusunan RAB
Pada kenyataannya
ada dua macam RAB yang harus Anda sajikan kepada donatur:
RAB tahunan
(annual budget) organisasi Anda dan RAB yang berhubungan dengan
proyek yang
Anda mintakan dananya. Beberapa poin di bawah ini dimaksudkan sebagai
pedoman
untuk pembuatan RAB proyek.
Pengeluaran:
1. Gaji dan
upah (jelaskan dan tentukan gaji koordinator proyek, pelaksana proyek
dan staf
pendukung)
2. Biaya
transportasi (jelaskan jika internasional, nasional dan lokal, jika Anda ingin
melaksanakan
sebuah pelatihan, tambahkan biaya transportasi para peserta)
3.
Peralatan/perlengkapan (jelaskan mengapa Anda perlu membeli peralatan tersebut
untuk proyek
ini; tidak disediakan komputer atau kendaraan untuk proyekl yang
kecil)
4. Biaya
proyek tertentu (pelatihan, perkebunan bibit, material pendidikan, kebun
percobaan,
dll)
5.
Pencetakan (biaya pencetakan, fotokopi, dll)
6. Biaya
komunikasi (telepon, fax, e-mail, pos, dan pengantaran)
7.
Terjemahan (dari suatu bahasa ke bahasa lain; penerjemahan mungkin diperlukan
untuk
publikasi atau pada pelatihan yang Anda ingin adakan)
8. Biaya
sewa (sebagian dari biaya sewa tahunan kantor Anda)
9. Pajak
10. Asuransi
11.
Lain-lain (jelaskan)
12. Biaya
lain-lain/tak terduga (5-10%).
Pemasukan:
1.
Yayasan-yayasan
2. Bantuan
pemerintah
3. Pemasukan
dari penjualan produk
4. Iuran
anggota
5. Sumbangan
perorangan
6. Lain-lain
(jelaskan).
4.
Penjelasan RAB
Setiap poin
dalam RAB mungkin memerlukan penjelasan, terutama jika jumlah uangnya
besar.
Misalnya, tetntukan berapa banyak staf yang bekerja dalam proyek, berapa jam
kerja
(pekerja penuh atau paruh waktu, dll). Jelaskan kepada siapa Anda membayar
pajak,
jelaskan model asuransi Anda, transportasi, biaya sewa (sewa mobil atau kantor
atau sebuah
mesin khusus, dll).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar