Kamis, 15 November 2012

PUISI

PUISI CINTA DAN DOSA
Bukan karena
Tapi hanya karena
Berbagilah hatimu dengan dosa
Dan jiwaku telah terbagi dua
Menjelma dusta tanpa maut
Bukan karena
Tapi hanya karena
Madu awal kebohongan
Candu hati
Membunuh logika kebenaran
Bukan karena
Tapi hanya karena
Cinta kita dalam hitamnya kabut
Iblis telah bermegah
Membutakan, membunuh rasa malu

 PUISI MAAFKAN AKU
Lantakkanlah duniaku…wahai sang malam
cabiklah dengan berjuta tajam ….jiwaku kan riang meregang..
Sudutkanlah diriku diujung kutub yang kelam….
ludahi sekujur asaku yang tak kenal kata sopan…
Menarilah diatas bangkai hina ini ….wahai Hujan….
Campakkanlah sanjungan sanjunganku dahulu yang bau..untukmu..
Adakah lagi selaksa siksa pantas untukku….
aku masih mau…Sungguh….
Kumohon……
sungguh tak tertebus kebodohanku…
sinislah pandang aku wahai mentari…bakarlah hati durjana ini..
Dan pencarkanalh abuku keseluruh kata berarti mati…..
Kuburkanlah segala kebahagiaanku kepalung dalam menanti..
patahkalan setiap kakiku yang menari….
Relaku….terwujud tawa menanti…hujan jarum kutadah di hati
Usah kau pusing ku hanya mencari simpati….duhai mendung sunyi
Aku sungguh ingin merasakan menjadi pecundang sejati…
Dan hukumlah aku abadi……
Takkan menangis manusia ini……kureguk puas segala balas
agar tercodet disepanjang hayat ini…membekas
betapa aku telah…salah………
Aku……..bersimpuh padamu wahai ….Malam…hujan….
Laut..ombak…pelangi….peri-peri….mimpi…..indah…
Cakrawala….Fajar…..embun….dunia..
Akulah yang pesakitan mengakui……
Aku yang telah membuat….Senyumnya menghilang…
Tolong…..Siksa diri ini….
Maafkan aku wahai puisi……

PUISI ARTI HADIRMU
Angin berhembus malam ini
Bwakan kesunyian di malam yg sepi
Temani aku dalam sendiri
Menanti seseorang tuk temani
Mungkin ku hnya bermimpi
Ataukah kuhanya berhayal
Saat hampa melanda hati
Ku terlalu berharap tuk ada yg
mengisi…
Aku ingin…”arti hadirmu”
Bagai lentera dimalamku
Beri cahaya dalam gelapku
Hingga kutau jalan yang berliku
Buatku tau arah tujuanku…
Hny dengan kupejamkan mata
Kudapatkan byangkan kau ada
Temani aku dalam canda tawa
Memeluk aku dngan kasih sayang
Namun smua hanya hayal
Yang kan sirna ketika kusadar
Yang ada…
Ku hany sendiri tanpa teman/kawan
Biarlah malam menjadi malam…
Seiring waktu kan terganti siang
Seperti aku slalu dalam penantian
Suatu saat kan datang sejuta impian
Arti hadirmu?…
Berikan aku waktu
Berikan aku arti
Berikan warna dalam hidupku
Untuk kusayang dan menyayangiku….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar